8 Alasan Harus Bergabung dengan Serikat Pekerja

Serikat pekerja adalah sarana untuk memperjuangkan, melindungi, dan membela kepentingan dan kesejahteraan pekerja beserta keluarganya. Hal inilah yang mendasari pentingnya kita sebagai pekerja untuk menggunakan hak untuk berserikat sesuai UU Ketenagakerjaan. Berikut delapan alasan mengapa kita harus bergabung dengan serikat pekerja.

Tahukah kamu, apa fungsi serikat pekerja? Serikat pekerja berdiri untuk memberikan perlindungan, pembelaan hak dan kepentingan, dan meningkatkan kesejahteraan yang layak bagi buruh dan keluarganya.

Agar tujuan ini dapat tercapai, serikat pekerja diberikan sejumlah peran penting yang dapat kita manfaatkan seoptimal  mungkin. Inilah hal-hal yang dapat menjadi motivasi bagi kita pekerja untuk bergabung dengan serikat pekerja.

 

1. Serikat pekerja sebagai sarana penyalur aspirasi pekerja kepada perusahaan

Salah satu peran serikat pekerja adalah sebagai sarana penyalur aspirasi dalam memperjuangkan hak dan kepentingan anggotanya. Dengan perannya ini, serikat pekerja dapat mengumpulkan berbagai masukan, keluh kesah, dan kondisi kerja yang harus diperbaiki oleh di tempat kerja untuk disampaikan secara kolektif, sebagai kepentingan bersama.

 

2. Serikat pekerja dapat mendorong pemenuhan hak-hak pekerja

Ketika pertama kali bekerja pada perusahaan, tentulah kita pernah merasakan menegosiasikan hak dan kewajiban kita yang dituangkan dalam kontrak kerja secara individual. Kadangkala karena kurangnya daya tawar, kebutuhan akan pekerjaan, dan kemampuan untuk bernegosiasi, kita terpaksa pasrah dengan tawaran yang diberikan pengusaha dan hak-hak kita tidak terpenuhi. Oleh karena dalam negosiasi kontrak individual kita hanya dapat berunding sendiri, dengan serikat pekerja, kita dapat berunding secara kolektif untuk mengakomodasi hak dan kebutuhan pekerja, baik pekerja perorangan maupun pekerja secara kolektif. 

 

3. Menciptakan aturan ketenagakerjaan di tempat kerja

Salah satu keistimewaan bergabung dengan serikat pekerja yaitu dapat melakukan negosiasi bersama pihak manajemen. Serikat pekerja berperan penting sebagai pihak untuk berunding bersama dengan pengusaha untuk kemudian menciptakan aturan ketenagakerjaan yang berlaku khusus di tempat kerja melalui Perjanjian Kerja Bersama atau PKB. Aturan Ketenagakerjaan menyebut fungsi PKB untuk mengatur baik hak dan kewajiban pengusaha maupun hak dan kewajiban serikat buruh serta pekerja  dalam sebuah perusahan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Karena mereka-lah yang paling mengerti kondisi dan kebutuhan perusahaan dalam menjalankan hubungan kerja. Lalu, perlu diingat bahwa PKB dapat lebih baik dari pada aturan ketenagakerjaan bahkan yang diundangkan oleh negara sekalipun.

 

4. Membantu perkembangan karir personal

Kesempatan mengembangkan karir personal harus dibuka selebar-lebarnya bagi siapapun. Oleh karenanya, perlu aturan yang menjamin seorang pekerja mendapatkan kesempatan yang lebih adil dalam mengembangkan karirnya secara profesional. Hal ini dapat dituangkan dan dijamin dalam PKB maupun perundingan yang dilakukan oleh serikat buruh dengan manajemen perusahaan.

 

5. Mendorong kenaikan gaji dan tunjangan

Dalam perundingan PKB maupun perundingan bipartit rutin yang dilakukan oleh serikat buruh dan manajemen, peluang untuk membicarakan penyesuaian gaji, struktur dan skala upah, dan tunjangan sangat terbuka. Ini merupakan fungsi serikat pekerja dalam penentuan upah dan tunjangan. Struktur skala upah dan tunjangan yang dapat berupa bonus tahun atau benefit lainnya yang tidak diatur undang-undang, dapat diatur dalam PKB maupun perundingan serikat buruh dengan perusahaan.

 

6. Mendapatkan bantuan legal atau hukum

Fungsi serikat pekerja lainnya adalah fungsi pembelaan kepada anggotanya yang sedang mengalami perselisihan terkait ketenagakerjaan dengan perusahaan. Oleh karenanya dalam struktur kepengurusan pastilah ada bagian advokasi yang dapat kita manfaatkan untuk konsultasi mengenai perselisihan/masalah ketenagakerjaan yang kita hadapi. Bahkan bila perselisihan tidak lagi dapat diselesaikan secara bipartit dengan perusahaan, serikat buruh berhak melindungi anggotanya hingga di tahap mediasi di Dinas Ketenagakerjaan dan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Pada tahap PHI, serikat buruh disebut dapat menjadi kuasa hukum bagi anggotanya di pengadilan.

 

7. Solidaritas pekerja yang diperhitungkan

Dengan bergabungnya pekerja kepada serikat pekerja, solidaritas antar pekerja menjadi lebih kuat. Bila sudah begini, tentulah perusahaan akan berpikir dua kali untuk melakukan pelanggaran UU ketenagakerjaan di tempat kerja. Serikat pekerja dapat secara kritis mempertanyakan kebijakan perusahaan karena solidaritas yang kuat di dalam organisasi. Bahkan dengan mandatnya, serikat buruh dapat menjadi perencana, pelaksana, dan penanggung jawab pemogokan pekerja di suatu perusahaan.

 

8. Gerakan kolektif masyarakat

Tidak hanya di dalam satu perusahaan, serikat buruh yang terafiliasi dapat menjadi wakil pekerja untuk menyuarakan tuntutan pekerja ke pemerintah. Ia memiliki potensi mendorong kebijakan publik yang melindungi pekerja dan masalah sosial lainnya misalnya pendidikan, kesehatan, fasilitas umum, layanan publik yang dibutuhkan oleh semua orang, dsb. Sejarah gerakan serikat buruh dan elemen masyarakat mendorong pemerintah menyelenggarakan layanan kesehatan universal bagi seluruh rakyat Indonesia melalui Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) merupakan salah satu contohnya. Saat itu, KAJS menggugat pemerintah karena selama lebih dari 5 tahun melalaikan kewajibannya untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan nasional. Paska gugatan KAJS dikabulkan dan pemerintah dinyatakan melawan hukum, pemerintah segera mengundangkan dan membentuk Badan Penyelenggara jaminan Sosial (BPJS) dan menjalankan Jaminan Kesehatan Nasional yang kita rasakan hingga hari ini.

Artikel Baru alasann berserikat.png

Setelah membaca artikel ini, tentunya semangat berserikat dan bersolidaritas akan menggugahmu.


Ayo segera daftarkan dirimu pada serikat pekerja yang ada di perusahaan. Atau bila belum ada, kamu dan teman-teman bisa cari tau dan mulai membangunnya. Sebab, inilah saatnya kamu yang berperan membuat perubahan!


Baca juga:

Penjelasan Lengkap terkait Serikat Pekerja
Perjanjian Kerja Bersama
Penyelesaian Hubungan Industrial
Perundingan Perjanjian Kerja Bersama
Organisasi Pengusaha
5 Tips Membangun Solidaritas di Tempat Kerja

 
Loading...