Jarang kita temui orang yang memiliki passion untuk bekerja di perpustakaan. Tetapi lain halnya dengan Bapak Rusmara, yang sejak di bangku Sekolah Menengah Pertama sudah bercita-cita menjadi pustakawan. Alasannya simple saja karena bagi Pak Rusmara, buku merupakan jendela dunia dan sumber pengetahuan.
Pak Rusmara merupakan staf administrasi perpustakaan fakultas komunikasi di salah satu Universitas di Jakarta. Pekerjaan Pak Rusmara mencakup mendata anggota perpustakaan yang baru mendaftar, menata buku-buku yang ada di perpustakaan sesuai dengan kategori/alphabetical order, memberi label pada setiap buku/skripsi, pelayanan kepada mahasiswa, mengawasi dan bertanggung jawab atas buku – buku yang ada di perpustakaan. Ternyata pekerjaan staf perpustakaan itu banyak juga ya.
Jam kerja Pak Rusmara : 6 jam kerja, 1 jam istirahat setiap harinya dan Pak Rusmara bisa berkumpul dengan keluarga pada hari Sabtu dan Minggu. Karena Pak Rusmara telah bekerja menjadi staf perpustakaan selama 5 tahun, maka dia berhak mendapat jaminan sosial dan cuti tahunan. Apabila dia tidak mengambil cuti tahunannya selama 4 tahun, dia akan mendapat 1 bulan gaji keseluruhan. Tunjangan Hari Raya dan uang akhir tahun juga dipastikan selalu diterima oleh Pak Rusmara tiap tahunnya. Jadi, perusahaan mematuhi peraturan yang tertulis di Undang – Undang.
Gaji yang diterima Pak Rusmara secara keseluruhan adalah Rp. 2.600.000/bln. Gaji pokok yang diterima sebesar Rp. 800.000 dan gaji minimum untuk pekerja di Jakarta seharusnya adalah Rp. 1.118.009/bulan. Pak Rusmara masih mendapat gaji pokok dibawah Upah Minimum Propinsi (UMP). Tapi, perusahaan memberi tunjangan transportasi dan makan yang cukup memuaskan yakni Rp. 1.500.000/bln lagipula, Pak Rusmara mempunyai motor pribadi jadi pengeluaran untuk transportasi bisa ditekan. Tapi apakah gaji itu cukup untuk membiayai hidup Pak Rusmara? Pak Rusmara berkata, “Kalau masih bujang sih cukup mba, tapi saya ini kan sudah berkeluarga, rumah harus ngontrak, ada cicilan motor dan kebutuhan – kebutuhan lain!”. Untuk mendapatkan pemasukan tambahan, Pak Rusmara bekerja di Café Granita pada malam harinya sebagai pemain drum. “Sekalian menyalurkan hobby main musik”, lanjut Pak Rusmara.
Ketika ditanya mengenai website www.gajimu.com yang mempunyai fasilitas untuk mensurvey dan pemeriksaan gaji, Pak Rusmara langsung berkomentar, “Situs ini berguna sekali mba,,,saya jadi tau bahwa ternyata gaji pokok saya ternyata masih dibawah UMP, saya bisa periksa kelayakan gaji saya juga. Situs ini juga bisa membuat masyarakat jadi melek dan paham mengenai kesejahteraan pekerjaan agar tidak disewenang-wenangkan oleh kantor”. Pak Rusmara terkejut ketika mengetahui bahwa penggagas dan donator utama situs www.gajimu.com merupakan orang Belanda, sangat disayangkan mengapa orang Indonesia sendiri tidak membuat situs yang berguna seperti ini.