Training of Trainers untuk Advokasi Berbasis Data 2023

Training of Trainers untuk Advokasi Berbasis Data

Jakarta, 13-14 Oktober 2023

 

Dalam rangka mendukung kapasitas SP/SB sebagai fasilitator pendidikan dan pelatihan  secara mandiri dan efektif, program Makin Terang mengadakan Training of Trainer (ToT) pada 13-14 Oktober 2023 di Jakarta. ToT ini dihadiri oleh 12 perwakilan pimpinan daerah/cabang SPN, TSK SPSI dan FSB Garteks dari berbagai daerah. Adapun ToT ini ditujukan untuk mencetak pelatih atau lebih dikenal dengan istilah fasilitator pada pelatihan advokasi berbasis data.

 

Hari Pertama,  13 Oktober 2023

Pelatihan hari pertama diawali dengan sesi pembukaan, perkenalan, kesepakatan selama pelatihan, dan pre test. Setelah itu, Ichsan dari TURC mengajak peserta untuk memetakan pengalaman mereka dalam penyelenggaraan pendidikan. Di sesi ini, peserta diharapkan dapat mengenali masalah dan mencari faktor penyebabnya. 

Tujuh masalah dalam pelaksanaan pelatihan SP/SB yang dapat dirumuskan oleh peserta, yaitu:

  1. Minat Belajar yang Rendah
  2. Ijin Dispensasi Sulit
  3. Terbatasnya Anggaran Pendidikan
  4. Kurangnya Tenaga Pelatih
  5. Sulit Mencari Waktu Temu
  6. Sarana dan Prasarana Kurang Memadai, dan 
  7. Dukungan dari Keluarga

Perkenalan.jpg

Selanjutnya, TURC juga mengajak peserta untuk memahami data dan informasi untuk keperluan advokasi. Menyambung pembahasan soal data, peserta kemudian diharapkan dapat mengakses dan menggunakan data dan hasil survei yang dihasilkan dalam program Makin Terang. Dela dari Gajimu memfasilitasi sesi ini dengan mengajak peserta untuk mengenali DecentWorkCheck (Survei Kelayakan Kerja), WorkersPriorityPolls (Poling Prioritas Pekerja), Database PKB, Pengumpulan Info Pabrik dan Laporan Perundingan Bersama.

Data Informasi Website Gajimu.jpg

Hari Kedua, 14 Oktober 2023

Di hari kedua, ToT diawali dengan sesi refleksi untuk mengulas kembali materi yang dibahas di hari pertama. Dilanjutkan dengan sesi bengkel kerja atau diskusi kelompok mengidentifikasi, mencari akar masalah hingga menyusun rencana tindak lanjut mengatasi masalah dalam penyelenggaraan pelatihan SP/SB.

Tiga masalah yang dipilih untuk didiskusi adalah minat belajar yang rendah, ijin dispensasi sulit, dan terbatasnya anggaran pendidikan. 

Pertama-tama, setiap kelompok akan memetakan sebab-akibat melalui metode ‘pohon masalah’ Temuan yang muncul antara lain target kerja yang tinggi, ketidakpastian hubungan kerja. dan kondisi kerja buruk lainnya. Penghormatan pada kebebasan berserikat juga menjadi salah satu bahasan. Pada minat belajar yang rendah, materi pelatihan yang sulit dipahami, monoton, dan agenda pelatihan yang tidak terencana dengan baik, berkelindan dengan program kerja dan anggaran yang kurang terstruktur pula. 

Bengkel Kerja.jpg

Setelah terpetakan peserta merancang aksi lanjutan, yang antara lain perlunya pelatihan perencanaan program kerja dan anggaran bagi pengurus SP/SB, selain itu SP/SB harus didorong untuk memiliki perencanaan pelatihan sesuai kebutuhan anggota, database partisipasi pelatihan sehingga pelatihan mendatang lebih terencana, diberikan kepada anggota disesuaikan dengan kompetensinya, dan diberikan kepada anggota secara merata. 

Usai bengkel kerja dan sebagai penutup ToT, setiap peserta merumuskan komitmen pelaksanaan pelatihan mandiri yang akan dilaksanakan di masing-masing SP/SB.

Foto Bersama.jpg

Baca juga:
FAQ Program Makin Terang
Workshop Penyusunan PKB Banten 2023
Workshop Penyusunan PKB Cirebon 2023
Workshop Advokasi Berbasis Data Jawa Barat 2023
Workshop Advokasi Berbasis Data Jawa Tengah 2023
Workshop Interviewer 2023

Loading...