Workshop Penyusunan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Responsif Gender Cirebon 2023

Workshop Penyusunan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Responsif Gender
Cirebon, 25-27 Agustus 2023

 

Tim Program Makin Terang mengadakan Workshop Penyusunan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Responsif Gender pada 25-27 Agustus 2023, di Cirebon, Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 24 pengurus SP/SP di tingkat pabrik yang berasal dari 12 pabrik TGSL di Jawa Barat dan sekitarnya. Workshop ini secara khusus menargetkan SP/SB yang sedang dalam tahap perundingan PKB dengan pihak manajemen. Harapannya, workshop PKB ini akan membantu SP/SB menyusun dan melakukan perundingan PKB yang berada di atas aturan normatif dan juga berperspektif gender.

 

HARI PERTAMA, 25 AGUSTUS 2023

Setelah berkenalan dan menyepakati aturan workshop, Tim Makin Terang membuka materi pertama yaitu serikat buruh orisinal. Sesi yang difasilitasi oleh Ichsan (TURC) ini mengajak peserta untuk memaknai ulang serikat buruh, pentingnya serikat buruh, mandat utama serikat buruh, dan sejarah gerakan serikat buruh. Salah satu poin utama diskusi ini yaitu serikat buruh dapat menjadi pemeran utama dalam politik kebijakan di tempat kerja apabila memiliki kapasitas organisasi yang besar dan kuat. 

20230825_134229.jpg

 

Melanjutkan diskusi serikat buruh orisinal, Zulfikar dari TURC memfasilitasi sesi perundingan kolektif yang menjadi fungsi utama dari serikat buruh. Dengan adanya perundingan kolektif, pekerja melalui serikat dapat memenangkan kepentingan untuk mencapai kerja layak di tengah kepentingan pengusaha untuk menambah profit. Sesi diskusi semakin menarik ketika membahas prinsip-prinsip perundingan kolektif yang mempunyai logika hukumnya sendiri, semmentara serikat buruh pada faktanya berupaya untuk berunding secara mandiri meski tidak ada dasar hukum yang mengatur. Sesi ini berupaya untuk memastikan peserta siap untuk menyusun PKB yang lebih baik kedepannya.

 20230825_154003.jpg

 

Di sesi hari pertama, peserta diajak untuk memanfaatkan website Gajimu yang dapat menjadi sumber informasi dan referensi tidak hanya informasi hukum ketenagakerjaan, tetapi juga data-data yang bisa dijadikan bahan berunding dan advokasi. Para peserta secara khusus berlatih untuk mengakses dan membaca database PKB yang ada di Gajimu.com. Di Database PKB, peserta tidak hanya dapat mengakses ratusan PKB dari berbagai sektor, tetapi juga dapat membandingkan klausul-klausul yang ada. 

20230825_165933.jpg


HARI KEDUA, 26 AGUSTUS 2023

Sebelum memulai materi diskusi hari kedua, fasilitator mengajak peserta untuk mengulas ulang materi di hari pertama. Kemudian, Lydia dari Gajimu memfasilitasi sesi PKB pasca Omnibus Law. Pada sesi ini, Lydia menyampaikan hasil riset Gajimu mengenai perbandingan PKB-PKB dari sebelum dan sesudah penerapan UU Cipta Kerja. Di sisi satu, Omnibus Law memang mengurangi standar hak ketenagakerjaan. Akan tetapi, serikat buruh masih berupaya untuk tetap mempertahankan sejumlah pasal, bahkan berhasil memenangkan pasal lain yang tidak terpengaruh pada perubahan yang diakibatkan oleh omnibus law seperti kesetaraan gender, pelatihan, dan hak-hak keluarga. 

20230826_093945.jpg

 

Pada materi mengenai PKB responsif gender, Biko dari TURC membantu peserta untuk memahami bersama paradigma responsif gender. Sesi ini diperlukan untuk mengenali adanya ketimpangan gender yang ada di dalam masyarakat, terutama di tempat kerja. Serikat buruh, melalui PKB, dapat menjadi jalan atau strategi agar tempat kerja menjadi aman dari kekerasan, pelecehan, dan hak-hak perempuan terjamin. Hal ini tercermin dalam sejumlah pasal PKB yang mengatur anti diskriminasi, penghpausan kekerasan seksual, K3 dan hak maternitas buruh perempuan (cuti melahirkan/keguguran, mennyusui, dan hak cuti ayah), hingga pasal yang melindungi pekerja kelompok rentan (pekerja dengan disabilitas, pekerja muda, lansia, pendatang, dsb).

20230826_103617.jpg

 

Setelah mendapatkan bekal yang cukup, peserta di sesi selanjutnya diajak untuk memetakan permasalahan pabriknya berdasarkan topik atau klausul yang ada di Database PKB Gajimu. Peserta memilih topik yang dianggap paling mendesak dan yang berkaitan dengan persoalan gender. Dibantu dengan fasilitator, kelompok tiap pabrik akan mengisi DIM (Daftar Inventarisasi Masalah) per topik tersebut. DIM ini bertujuan untuk memetakan klausul PKB lama yang akan diperbaiki dengan klausul PKB baru. Di dalamnya, peserta juga menyusun beragam argumen, data pendukung, dan manfaat yang didapat perusahaan agar topik tersebut dapat lolos di perundingan PKB.

20230826_200738.jpg

HARI KETIGA, 27 AGUSTUS 2023

Setelah sesi review materi hari kedua, peserta mulai mempresentasikan hasil dari pemetaan DIM dari tiap pabriknya. Di sesi ini, peserta akan saling menyimak dan saling memberikan masukan, saran, dan kritik atas hasil pemetaan DIM-nya masing-masing. Dari hasil diskusi ini, pengurus SP/SB yang hadir di Workshop PKB ini dapat merumuskan dan menyusun PKB dan berunding secara lebih efektif. Sebagai tindak lanjut workshop, TURC dan Gajimu akan memantau dan membuka diskusi pada bangunan pasal yang akan disusun oleh peserta untuk perbaikan PKB di perusahaannya.

Workshop PKB Cirebon 2023 (1).png

 

 

Baca juga:

FAQ Workshop Penyusunan Perjanjian Kerja Bersama
FAQ Program Makin Terang
Workshop Advokasi Berbasis Data Jawa Barat 2023
Workshop Interviewer 2023

Loading...