Data Academy kembali menggelar Workshop Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di Pekalongan, Jawa Tengah. Workshop dilakukan bersama dengan 16 pengurus Serikat Pekerja/Serikat Buruh dari 8 pabrik sektor garmen, tekstil, alas kaki yang ada di wilayah Jawa Tengah. Mereka semua adalah pengurus yang sedang dihadapkan pada perundingan PKB dalam waktu dekat. Sebagai pengurus mereka memikul amanah membela kepentingan dan kesejahteraan anggota melalui PKB. Untuk itu workshop dimaksudkan untuk mempersiapkan mereka dengan draft PKB, argumentasi, dan strategi perundingan yang efektif dan menyeluruh. Termasuk inklusif mencantumkan isu keadilan gender.
Workshop diawali dengan pemaparan materi hukum perburuhan yang dibawakan oleh Iwan Kusmawan, pimpinan Federasi Serikat Pekerja Nasional (SPN). Membincang filosofi hukum perburuhan, implikasi perubahan hukum perburuhan di Indonesia melalui Undang-undang Cipta Kerja, dan imbasnya pada perundingan PKB di tempat kerja. Pemaparan materi dilanjutkan dengan pengarusutamaan kesetaraan gender dalam PKB oleh Tim Data Academy. Para peserta workshop juga diperkenalkan pada cara Pengisian Daftar Inventarisasi Masalah (DIM). Metode DIM digunakan dalam perancangan aturan perundang-undangan, dan dapat pula diaplikasikan dalam perancangan draft PKB yang akan dirundingkan dengan pengusaha.
DIM yang menjadi isu hangat dalam workshop ini adalah pelecehan dan kekerasan seksual di tempat kerja. Dimana ditemui banyak kasus pekerja perempuan, khususnya yang berstatus kontrak, yang mengalami kekerasan seksual namun tidak berani melapor karena khawatir berdampak tidak diperpanjang kontraknya. Oleh karenanya perlu dirancang pasal yang menegaskan pencegahan, penanganan di internal perusahaan baik bagi korban, saksi, dan pelaku, serta penjatuhan sanksi tegas bagi pelaku.Selain itu, penegasan non-diskriminasi, perlindungan hak maternitas, dan K3 khusus pekerja perempuan juga dibahas dalam workshop ini. Dicita-citakan PKB responsif gender ini akan menjadi alat perjuangan bagi serikat pekerja/serikat buruh dalam menghadapi segala bentuk Kekerasan Berbasis Gender.
DIM yang berhasil disusun meliputi juga pasal mengenai waktu kerja lembur, penetapan struktur skala upah, cuti haid, dan makanan tambahan/extra fooding saat pekerja harus menjalani lembur. DIM yang dirancang ini saling mendapat tanggapan dan masukan dari antara peserta workshop dan tim Data Academy. Paska pelatihan, para peserta berkomitmen untuk melanjutkan penggunaan DIM untuk merumuskan draft PKB dan melanjutkan diskusi bersama melalui coaching clinic (klinik berlatih) persiapan PKB yang akan diadakan secara rutin paska workshop ini.
Tertarik mengikuti pelatihan Data Academy? Atau ingin menggunakan kurikulum pelatihan kami? Hubungi tim Data Academy di gajimu@wageindicator.org untuk mengetahui lebih jauh syarat dan ketentuannya.