Training of Trainers, Advokasi Berbasis Data Tingkat Nasional
Jakarta 29-31 July 2022
Dibalik pelatihan yang baik, pastilah ada peserta dan pelatih yang baik. Oleh karenanya Data Academy, tidak hanya memusatkan persiapan pelatihan pada modul dan bahan-bahan pelatihan saja tetapi juga pada pelatih-pelatihnya. Pelatih yang menguasai modul/kurikulum Data Academy diharapkan pula dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilan dalam memfasilitasi pelatihan yang secara mandiri dilakukan oleh serikat pekerja/serikat buruh di tingkat pusat, daerah, hingga pabrik.
Pembentukan pelatih Data Academy dilakukan melalui program Training of Trainer (ToT). ToT kali ini diselenggarakan pada 29-31 Juli 2022 di Jakarta dan dihadiri oleh 18 perwakilan pimpinan daerah/cabang SPN, TSK SPSI dan FSB Garteks dari berbagai daerah. ToT ini dimaksudkan untuk mencetak pelatih-pelatih pada pelatihan advokasi berbasis data.
Pembekalan pertama bagi para pelatih dibawakan oleh Abu Mufakhir dari Majalah Perburuhan ‘Sedane.’ Pada sesi ekonomi politik perburuhan ini, Abu menyampaikan mengenai implikasi perubahan pada aturan ketenagakerjaan dan jaminan sosial di Indonesia, dinamika, serta peluangnya bagi SP/SB. Pembekalan kedua dilanjutkan oleh Ruth Indiah Rahayu, seorang peneliti perempuan. Ruth menjelaskan mengenai konsep gender, kekerasan berbasis gender khususnya di dunia kerja, akar masalah gender serta peluang memasukan isu gender melalui Perjanjian Kerja Bersama (PKB) responsif gender dan keterlibatan perempuan di dalamnya.
Pembekalan selanjutnya fokus pada teknik memperoleh data, menggunakan data dalam upaya advokasi, merumuskan dan merundingkannya dalam kebijakan yang ada di perusahaan baik melalui dialog/perundingan bipartit maupun perundingan PKB. Sumber data mendukung perundingan dapat diperoleh dari berbagai sumber, salah satunya dapat dilakukan dengan menelusuri website Gajimu.com. Konten Website ini dirancang untuk mendukung SP/SB memperoleh data; meliputi informasi data survei kelayakan kerja dan survei Covid-19, database PKB dari berbagai perusahaan yang dapat menjadi rujukan, pembahasan berbagai topik dan aturan ketenagakerjaan Indonesia, dsb.
Pada ToT kali ini, diperkenalkan pula formulir pengisian Daftar Inventaris Masalah (DIM). Saat sedang menyiapkan draft PKB, pemetaan topik dan subtopik yang ada dalam PKB akan jauh lebih mudah jika sudah diklasifikasikan dalam DIM. Para calon pelatih diajarkan untuk menggunakan DIM dalam merumuskan bunyi pasal dalam PKB. Mereka juga dibimbing agar dapat mengakses data/referensi/informasi yang dapat mendukung argumentasi mereka dalam membangun rumusan pasal tersebut. Pasal yang dibagun berdasarkan rendahnya tingkat kepatuhan dalam survei kelayakan kerja di beberapa perusahaan yang ada pada halaman info pabrik pada website Gajimu.com/Garmen yakni terkait dengan jaminan kerja, waktu kerja dan waktu istirahat, upah minimum dan struktur skala upah, K3, jaminan sosial, dan kebebasan berserikat. Untuk mengarusutamakan PKB berperspektif gender, para calon pelatih juga diminta untuk membangun pasal terkait hak reproduksi perempuan, perlakuan yang adil, serta kekerasan dan pelecehan seksual di dunia kerja.
Pada sesi akhir, pasal-pasal baru yang dibangun menggunakan DIM ini saling dipresentasikan antar peserta dan diberi masukan, hingga didapat berbagai terobosan hukum PKB. Diharapkan pasal-pasal maju ini dapat segera diadopsi oleh berbagai PKB di perusahaan. Diharapkan pula upaya mencipta PKB maju dapat dipercepat dengan metode pelatihan yang difasilitasi oleh para pelatih alumni ToT Advokasi Berbasis Data Tingkat Nasional. Kegiatan ToT ini dapat juga dilihat di Instagram Gajimu Indonesia dan juga Fanpage Facebook Gajimu
Tertarik mengikuti pelatihan Data Academy? Atau ingin menggunakan kurikulum pelatihan kami? Hubungi tim Data Academy di gajimu@wageindicator.org untuk mengetahui lebih jauh syarat dan ketentuannya.