Pelatihan Pewawancara Data Academy Advokasi Berbasis Data

Data Academy - Pelatihan Advokasi Berbasis Data untuk Interviewer Data Academy 2021

Pelatihan Pewawancara Data Academy Advokasi Berbasis Data 

8 - 13 Maret 2021

Pada tanggal 8 s/d 13 Maret 2021 telah terlaksana Pelatihan Advokasi Berbasis Data untuk interviewer secara daring. Kegiatan diikuti oleh seluruh mitra pewawancara Gajimu.com dengan total 10 orang pewawancara yang mewakili wilayah sebaran target pabrik kegiatan survei yaitu Jawa Barat, Serang - Banten dan Jawa Tengah.  

Undang-Undang Cipta Kerja saat ini terbilang baru, masih banyak membutuhkan penguatan khususnya mengenai implikasi UU Cipta Kerja terhadap Perjanjian Kerja Bersama. Oleh karenanya di hari pertama pelatihan ini, para peserta mendapatkan materi-materi dasar seperti; Filosofi Hukum Perburuhan, Konsep Hubungan Kerja, Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Peraturan Perusahaan oleh Bpk. Trisnur Priyanto Sekjen DPP Garteks, dan Hak-hak Pekerja dalam UU Ketenagakerjaan, Perubahan, penambahan, dan penghapusan pasal perihal Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial di dalam Undang-Undang Ciptakerja dan pengaruhnya terhadap PKB yang dibawakan oleh perwakilan dari TURC sdr. Angga Perwira Sukmawinata.

Untuk menggali makna kesetaraan gender dan meninjau bagaimana praktik yang berlaku saat ini, para peserta pelatihan juga memperoleh materi Sensitivitas Gender. Narasumber Andi Misbahul Pratiwi menjelaskan tentang perbedaan dan pembeda makna seks dan gender, Kepemimpinan Perempuan serta Kebijakan perlindungan pekerja perempuan, macam dan bentuk kekerasan yang terjadi dalam keseharian maupun di tempat kerja. Dalam penyampaian materi, Narasumber mengajak peserta berdiskusi secara kelompok dan bermain peran (role play).

Para peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai program Data Academy dari perwakilan Gajimu.com, Nadia Pralita dan Achdiyati Sumi. Tujuan, manfaat, alur dan proses kerja dalam program ini dijelaskan secara lengkap agar para peserta yang merupakan pewawancara program dapat menjelaskan kembali kepada responden survei mengenai latar belakang mengapa Survei Kelayakan Kerja dibutuhkan.  Selain itu, tata cara dan proses persiapan sebelum melakukan survey kelayakan kerja dan survei Covid-19 juga dijelaskan secara rinci dalam materi ini. 

Informasi database perjanjian kerja bersama dan juga ragam artikel terkait update informasi seputar ketenagakerjaan di Indonesia juga menjadi materi yang diberikan pada pelatihan. Didit Saleh perwakilan dari TURC menjelaskan perlunya pewawancara untuk dapat memahami tentang Data dan Informasi. Peserta diberikan pemahaman bahwa penting untuk dapat mengutip atau mencari sumber data yang akurat, valid dan kredibel, bersumber dari situs/laman resmi Pemerintah, contohnya : Badan Pusat Statistik (BPS), Portal Satu Data Indonesia (data.go.id) atau situs web kementerian/lembaga pemerintahan. Selain itu, data yang kredibel juga dapat diperoleh dari  beberapa artikel yang bersumber pada situs berita resmi non-pemerintah, seperti : tempo.com, kompas.com, kumparan.com, tirto.id, Gajimu.com, turc.or.id, ILO, Lokadata dan katadata.

pelatihan pewawancara.png

Analisis data merupakan cara untuk mengolah data menjadi informasi yang mudah dipahami dan bermanfaat. Dalam Survei Kelayakan Kerja, terdapat tujuh (7) topik ketenagakerjaan yang dapat dijadikan bahan analisis yaitu: Jaminan Kerja, Jam Kerja, Upah Minimum, Kehamilan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jaminan Sosial, Perlakuan Adil dan Kebebasan Berserikat. Para peserta sangat aktif berdiskusi kelompok menganalisis data hasil survei dengan mengaplikasikan materi yang telah diberikan, yaitu:

  1. Menentukan dan mengumpulkan permasalahan berdasarkan data yang ada, 
  2. Identifikasi dan Menentukan Isu/Masalah Prioritas, 
  3. Merumuskan dan Menentukan Pernyataan Masalah, 
  4. Mencari dan Merumuskan Argumentasi, 
  5. Merumuskan Alternatif Solusi, dan 
  6. Melakukan analisa terhadap Pemangku Kepentingan.

Setelah melakukan kegiatan diskusi kelompok terkait analisis data hasil survei, para peserta dibekali juga dengan pengetahuan terkait dialog sosial yang dapat dijadikan sebagai ruang advokasi. Berbagai jenis data yang telah dipelajari oleh para peserta selama pelatihan ini juga dapat dimasukkan sebagai data penunjang atau pendukung saat melakukan kegiatan advokasi. Pelatihan ini ditutup dengan refleksi keseluruhan materi pelatihan. Peserta pelatihan juga mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi.

Pelatihan Pewawancara Data Academy Advokasi Berbasis Data  8 - 13 Maret 2021.png

 

Tertarik mengikuti pelatihan Data Academy? Atau ingin menggunakan kurikulum pelatihan kami? Hubungi tim Data Academy di gajimu@wageindicator.org untuk mengetahui lebih jauh syarat dan ketentuannya

Loading...