Focus Group Discussion
"Refleksi Akhir Tahun Inisiatif Data Academy 2021" 7 Des 2021
Salah satu tujuan dari Data Academy adalah untuk memperkuat Serikat Pekerja dalam melakukan dialog sosial dengan mengedepankan bukti atau data. Selain itu, program ini berupaya untuk mendorong transparansi data dalam rantai pasok di industri TGSL. Banyak pembelajaran dalam Program Data Academy yang bisa dipelajari bersama, untuk itu Gajimu Indonesia dan juga Trade Union Right Centre (TURC) mengundang perwakilan dari Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) mitra Program Data Academy dalam kegiatan Focus Group Discussion pada tanggal 7 Desember 2021 dengan mengusung tema "Refleksi Akhir Tahun Inisiatif Data Academy 2021". Tujuan dari pertemuan ini adalah agar dapat mengetahui manfaat Data Academy yang dirasakan, hambatan yang terjadi, refleksi, serta rencana program ke depan sesuai masukan peserta FGD yang hadir.
Peserta yang terdiri dari perwakilan DPP serikat pekerja / serikat buruh mitra program Data Academy juga diberikan waktu untuk melakukan presentasi untuk menanggapi pertanyaan diskusi terkait, Upaya yang bisa dilakukan SP/SB dengan data hasil survei ini di level pabrik, nasional dan internasional, Bagaimana metode advokasi berbasis data ini dapat terus berlanjut? Tantangan dan strategi ke depan, Bagaimana upaya ini beririsan dengan inisiatif yang ada, seperti dengan DSS, Komite Protocol FoA, tim protocol upah dan hubungan kerja, Industri ALL, dan inisiatif lainnya? Dan yang utama secara khusus, upaya apa yang dapat dilakukan bersama untuk menyampaikan hasil survei ini ke brand di country level?
Merefleksikan inisiatif data academy, tim melaporkan output program 2021 antara lain: sejumlah penguatan kapasitas yang seluruhnya diarahkan pada advokasi berbasis bukti dan responsif gender. Selain itu telah dihasilkan dua survei yang berjalan sejak tahun lalu yakni survei kelayakan kerja dan survei kondisi kerja di masa Covid-19. Output lain ialah terdapat 6 pabrik yang sedang menyusun drafting Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan 10 pabrik yang sedang menyusun peningkatan isi PKB. Selain itu terdapat dua (2) Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang menjadi mitra program Data Academy ikut serta dalam Advokasi KILO 190 mengenai Aliansi Stop Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja.
Melengkapi refleksi ini, mitra menyampaikan sejumlah manfaat program serta membincang masukan program ke depan sesuai dengan situasi Nasional dan kebutuhan mitra. Dimana tantangan terbesar adalah regulasi: ketidakpastian hukum, perubahan yang begitu cepat, sementara buruh memiliki daya tawar yang lemah, dan pada akhirnya kebijakan di tempat kerja merugikan buruh. Seperti isu perburuhan yang sedang hangat yakni mengenai Upah Minimum. Meski sesuai ketentuan jenis upah ini hanya berlaku untuk pekerja dibawah 1 tahun, faktanya buruh dengan masa kerja puluhan tahun bergantung pada kenaikan upah ini. Mitra berharap Data Academy bisa didorong untuk membuka fakta pelanggaran upah minimum yang demikian serta persepsi kebutuhan hidup riil pekerja melalui metode survei. Sementara itu diagendakan pula sejumlah kegiatan bersama organisasi garmen, tekstil, dan sepatu baik di level nasional dan internasional, brand, serta pemangku kepentingan lainnya untuk mensosialisasikan output dari inisiatif Data Academy hingga tahun 2021.
Tertarik mengikuti survey Gajimu? Atau ingin mengikuti pelatihan Data Academy? Hubungi tim Data Academy di gajimu@wageindicator.org untuk mengetahui lebih jauh syarat dan ketentuannya