Focus Group Discussion “Kajian hasil survei COVID-19” 5 Mei 2021

Data Academy - FGD penyampaian hasil survei dan analisis survei dampak pandemi terhadap bisnis dan pekerja dan menyusun rencana tindak lanjut untuk mensosialisasikan dan menggunakan hasil survei.

Focus Group Discussion “Kajian Hasil Survei Pabrik COVID-19” - 5 Mei 2021 

 

Perwakilan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja/Serikat Buruh mitra program Data Academy menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Gajimu.com dan TURC pada 5 Mei 2021.  FGD kali ini membahas hasil survei pabrik Covid-19 gelombang kedua yang telah selesai dilakukan sejak 11 Mei 2020 – 2 Juli 2020. 

Sebagaimana diketahui Data Academy melaksanakan survei memantau situasi perburuhan pada masa pandemi Covid-19. Survei ini melibatkan pekerja, anggota SP/SB, dan manajemen di 133 pabrik industri Tekstil, Garmen, Alas Kaki dan Kulit (TGSL) yang berada di 18 (delapan belas) Kabupaten/Kota di 5 (lima) Provinsi. SP/SB yang ada di pabrik-pabrik tersebut adalah SP/SB yang bernaung dalam mitra Data Academy yakni SPN, FSPTSK SPSI, TSK KSPSI dan FSB Garteks.

FGD diawali dengan penyampaian hasil survei dan analisis survei oleh Nadia Pralita, koordinator Gajimu.com dan Didit Saleh, penanggung jawab program Data Academy yang juga merupakan Manajer Program di TURC. Keduanya menerangkan bahwa dampak pandemi terhadap bisnis mengakibatkan hampir 90% order pabrik menurun baik bagi perusahaan modal dalam negeri maupun luar negeri yang ada di Indonesia. 

Namun demikian survei menunjukkan semakin pulihnya kondisi perusahaan pada survei gelombang kedua dibandingkan dengan gelombang pertama. Dimana tercatat 19 pabrik yang disurvei pada gelombang pertama tutup dan pada gelombang kedua 5 pabrik yang tutup. Selain itu adanya tren perekrutan kembali pekerja yang terdampak PHK oleh perusahaan meski pekerja direkrut dengan sistem kontrak. Demikian pula sejumlah perusahaan membuat strategi bertahan dengan beralih produksi membuat masker ataupun APD sehingga berhasil meningkatkan produksinya. Sejalan dengan hasil survei pabrik Covid-19, sejumlah data dari berbagai lembaga antara lain Bank Indonesia 2021 menggambarkan industri, garmen, dan alas kaki mulai membaik.

Meski telah membaik, peserta FGD menyampaikan fakta dimana pengurangan jam kerja, pengurangan upah, hingga PHK masih terjadi. Pabrik yang tutup pun tidak sepenuhnya rugi karena akhirnya melakukan relokasi ke daerah lain yang memiliki regulasi perburuhan yang lebih longgar. Demikian pula menghadapi hari raya Idul Fitri yang sebentar lagi akan tiba, diketahui banyak pabrik yang mencicil Tunjangan Hari Raya (THR) pekerjanya.  

Menindaklanjuti FGD, peserta menyusun rencana tindak lanjut untuk mensosialisasikan dan menggunakan hasil survei untuk mencari solusi bersama mempertahankan bahkan meningkatkan hak pekerja di masa pandemi Covid-19. Peserta juga sepakat untuk mengumpulkan data pelanggaran THR maupun bantuan subsidi upah dari Pemerintah bagi sektor TGSL untuk disampaikan pada Ombudsman Republik Indonesia (ORI), mengingat lembaga ini berwenang mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik dan saat ini membuka posko pengaduan pelanggaran pembayaran THR.FGD Focus Group Discussion “Kajian hasil survei COVID-19” - 5 Mei 2021 - Hotel Swiss Bell Jakarta .png


Tertarik mengikuti survey Gajimu? Atau ingin mengikuti pelatihan Data Academy? Hubungi tim Data Academy di gajimu@wageindicator.org untuk mengetahui lebih jauh syarat dan ketentuannya

Loading...